Senin, 02 April 2012

tugas 2 etika profes


Tugas 2 Etika Profesi, 22 Maret 2011
1.         Jelaskan perbedaan pokok antara moral dengan etika, berikan contoh nyata dalam kehidupan sehari-hari!
Kata etik (atau etika) berasal dari kata ethos (bahasa Yunani) yang berarti karakter, watak kesusilaan atau adat. Sebagai suatu subyek, etika akan berkaitan dengan konsep yang dimilki oleh individu ataupun kelompok untuk menilai apakah tindakan-tindakan yang telah dikerjakannya itu salah atau benar, buruk atau baik. Menurut Martin (1993), etika didefinisikan sebagai “the discpline which can act as the performance index or reference for our control system”. etika akan memberikan semacam batasan maupun standar yang akan mengatur pergaulan manusia di dalam kelompok sosialnya.
etika adalah refleksi dari apa yang disebut dengan “self control”, karena segala sesuatunya dibuat dan diterapkan dari dan untuk kepenringan kelompok sosial (profesi) itu sendiri.
            Contoh etika:
-          Pergaulan anak muda
-          Berpakaian rapi dan sopan
            MORAL
a.    Menurut Kamus Bahasa Indonesia (Tim Prima Pena).
Ajaran tentang baik dan buruk yang diterima umum mengenai akhlak-akhlak dan budi pekerti, kondisi mental yang mempengaruhi seseorang menjadi tetap besemangat, berani, disiplin dll.
b.    Ensiklopedia Pendidikan (Prof. Dr. Soeganda Poerbacaraka).
Suatu istilah untuk menentukan batas-batas dari sifat-sifat, corak –corak, maksud-maksud, pertimbangan-pertimbangan atau perbuatan-perbuatan yang layak dapat dinyatakan baik/buruk, benar/salah.
Contoh moral:
-      Menghargai pendapat teman
-      Menghormati orang tua
2.      Jelaskan perbadaan pokok antara paham kantianisme dan utilitarianisme! Berikan contoh masing-masing , paham mana yang lebih banyak dianut oleh para profesional/insinyur dibidang keteknikan? Mengapa?
-          Kantianisme adalah aliran filsafat idealisme yang muncul di Jerman pada tahun 1860an atau abad 19. Nama aliran ini berasal dari dua kata yaitu, neo yang berarti baru dan Kant yang berarti nama filsuf, Imanuel Kant. Dari penggabungan dua kata tersebut, Kantianisme berarti kembali kepada Kant, yaitu mengembangkan kembali unsur-unsur idealis, metafisis dan dialektis.
Contoh:
pengambilan keputusan dalam menghadapi masalah terbesar, pada saat terjadinya kebocoran reaktor nuklir fukushima jepang.
-          Utilitarianisme berasal dari kata Latin utilis, yang berarti berguna, bermanfaat, berfaedah, atau menguntungkan. Istilah ini juga sering disebut sebagai teori kebahagiaan terbesar (the greatest happiness theory). Utilitarianisme sebagai teori sistematis pertama kali dipaparkan oleh Jeremy Bentham[3] dan muridnya, John Stuart Mill. Utilitarianisme merupakan suatu paham etis yang berpendapat bahwa yang baik adalah yang berguna, berfaedah, dan menguntungkan. Sebaliknya, yang jahat atau buruk adalah yang tak bermanfaat, tak berfaedah, dan merugikan. Karena itu, baik buruknya perilaku dan perbuatan ditetapkan dari segi berguna, berfaedah, dan menguntungkan atau tidak.
Contoh:
seorang ilmuan yang tetap bereksperimen terhadap percobaan sistem yang diamatinya dalam perkembangan teknologi

3.         Jelaskan yang dimaksud dengan dilema moral, beri contoh dalam kejadian
dalam kehidupan sehari-hari!.
-          Dilema moral adalah suatu keadaan dimana seorang individu atau sekumpulan masyarakat dihadapkan oleh suatu konflik, yang memberikan pilihan dalam membuat keputusan moral. Biasanya, satu dilema moral mengandungi satu isu, dan beberapa watak tertentu dimana seseorang terpaksa membuat sesuatu keputusan. Dilema moral terbagi dalam dua hal yang utama yaitu dilema jenis hipotetikal (yaitu situasi berkonflik yang dicipta/direka) dan dilema jenis  real-life (situasi moral yang benar-benar berlaku dalam kehidupan seseorang individu).

4.         Salah satu syarat untuk menjadi profesional adalah dimilikinya kompetensi dalam bidangnya. Sehubungan dengan hal tersebut jelaskan kompetensi utama dan kompetensi penunjang yang harus dimiliki oleh Sarjana Teknik Industri Indonesia!
-          Kompetensi penunjang merupakan kompetensi yang dapat membantu proses implementasi kompetensi utama. Kompetensi penunjang bagi seorang Sarjana Teknik Industri Indonesia soft skills antara lain kemampuan berkomunikasi, kemampuan untuk berpikir kreatif, kemampuan dalam bekerja secara team, keterampilan dalam, penguasaan bahasa-bahasa asing, serta memiliki etika dan moral yang baik sehingga dapat mendukung kompetensi utama yang dimiliki. Dalam hal ini seorang lulusan teknik industri tidak hanya dituntut untuk berfikir kritis tapi lebih terhadap etika dan moral yang ditanamkan pada diri masing-masing.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar